Tuesday, April 30, 2013

Keajaiban Ayat 1000 Dinar....


Ayat 1000 dinar merupakan surah yang terdapat pada Surah At-Talaaq Ayat 1 dan 2.
Mengenai Faedah dari ayat ini, banyak sudah ulama mengartikannya, diantara Faedah atau keutamaan dari Ayat 1000 dinar ini adalah mendapat rezeki yang tidak disangka bahkan memperoleh rezeki menurut jalan yang tidak pernah terfikir, melenyapkan segala bentuk kesusahan serta dijauhkan daripada keraguan dan segala kesusahan.

Menurut banyak riwayat, sebab Ayat 1000 dinar diturunkan Allah adalah karena  peristiwa berkaitan seorang sahabat bernama Auf bin Malik al-Asyja'i yang mempunyai anak lelaki ditawan kaum Musyrikin. Beliau mengadukan masalah itu kepada Rasulullah S.A.W dan Baginda meminta Auf supaya bersabar sambil bersabda kepadanya yang bermaksud: "Sesungguhnya Allah akan memberi jalan keluar kepadamu."


Ayat 1000 dinar merupakan sebagian dari ayat kedua dan sebagian dari ayat ketiga Surah At-Talaq. Banyak orang menganjurkan supaya mengamalkan ayat ini untuk memperoleh kejayaan atau keuntungan.

Tak sedikit pula para pedagang mempergunakan ayat 1000 dinar ini sebagian usaha mereka, dengan harapan agar usahanya bertambah maju. Dan secara praktiknya penghafalan ayat ini untuk dibaca di waktu yang sesuai, misalnya seperti selepas shalat wajib maupun sunnahnya. Namun memang kita tidak boleh menjadikannya tindakan yang kurang tepat. maksudnya ayat 1000 dinar ini jangan diagung-agungkan, karena yang paling agung dari segala-galanya yang ada hanya Sang Maha Pencipta, yakni Allah SWT.





Bahkan sampai ada ulama yang menyatakan jika pengamalannya terlalu berlebihan dan terlalu mengagungkan ayat itu bisa dianggap sesat dan tidak betul. Karena inti dari segalanya kembali pada pangkal segala ibadah yang kita lakukan harus taqwa dan tawakkal. Tentu pada Allah SWT semata.

Oleh itu, pendekatan yang betul untuk mengamalkan ayat 1000 dinar ini ialah dengan bertaqwa dan bertawakkal. Kenalah kita pelajari bab bertaqwa dan bertawakkal.

Berikut daftar hikmah yang bisa dipetik jika kita terapkan dengan tujuan takwa dan tawakal:

‎1. Memperoleh kemurahan rezeki yang tidak disangka-sangka.‎

‎2. Mendapat jalan keluar dari segala masalah dan kesulitan.‎

‎3. Mendapat perlindungan dari segala musibah dan bala bencana seperti peperangan, ‎kezaliman dan bencana alam.‎

‎4. Jika berperang Insya’Allah tidak akan cedera atau binasa kecuali telah sampai ajal.‎

‎5. Allah akan menunaikan segala hajat dan memberi kemudahan dalam setiap urusan.

Insya Allah apa yang terdaftar dari hikmah di atas bisa tercipta. Asalkan kita tidak salah kaprah dalam menanggapinya.


Saturday, April 27, 2013

Cara Mendidik anak Ala Rosulullah

Mau share sedikit ilmu yang saya baca dari berbagai artikel & juga nasehat orang-orang tua tentang cara mendidik anak,buat saya,kita semua yang memiliki anak-anak dan calon ibu...
Jujur saya juga merasa belum menjadi ibu yang baik,tapi saya berusaha untuk bisa mendidik anak menjadi pribadi yang baik, amin....

sesuai dengan akidah dan tata cara hidup masa ini....

 
Memiliki seorang anak merupakan hal yang mengasyikkan dalam hidup seorang suami dan istri. Ada suka dan duka ketika mendidik dan membesarkan seorang anak. Kadang ada candaan namun kadang ada juga tangisan yang ikut menyemarakkan heningnya di setiap sudut ruang rumah. Mendidik anak memang penting namun bagaimana cara mendidik anak secara islami?
Setiap seorang muslim pasti menginginkan anaknya untuk menjadi seorang yang sholeh dan sholehah. Semua itu bisa diperoleh dengan cara mendidik anak yang benar. Pendidikan yang salah terhadap anak akan menjadikan anak jauh dari agamanya dan tentunya akan berkubang dalam jurang dosa yang sangat besar.
bayi2Sebagai orang tua tentunya kita tidak ingin hal tersebut terjadi. Pendidikan agama kepada anak sangatlah penting selain membawa kedua orang tua untuk bisa masuk ke dalam syurganya Allah SWT, juga bisa menghindarkan anak dari berbagai bahaya yang ada di dunia ini.
Salah satu bahaya yang sedang marak dan ngetrend di kalangan anak mudah saat ini adalah narkoba dan seks bebas. Dengan adanya penanaman nilai agama yang baik kepada seorang anak sejak dini maka kedua hal tersebut akan mampu dihindari karena dalam agama kedua perbuatan tersebut adalah dilarang. Dengan demikian akan menjauhkan anak dari berbagai bahaya yang tidak diinginkan.
Mendidik anak secara islami sebenarnya tidaklah sulit. Tentunya dalam mendidik maka sebagai orang tua kita harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anak yang sangat sarat akan nilai agama. Mendidik anak dengan memberikan contoh adalah langkah yang terbaik dalam membentuk karakter anak. Sebagai orang tua juga harus selalu konsisten dengan apa yang telah diucapkan dan ajarkan kepada anaknya. Jangan sampai hari ini kita bilang putih namun besok berubah menjadi hitam. Jika demikian maka anak akan kebingungan untuk mengambil sikap. Jadi usahakan untuk selalu konsisten terhadap apa yang diajarkan kepada anak.
Beberapa hal yang tidak kalah penting ketika mendidik anak adalah selalu menamkan nilai tauhid kepada anak. Apa yang ada di dunia ini adalah merupakan ciptaan dari Allah SWT dan bukan yang lain. Jadi sudah sewajarnya kita mengajarkan hal tersebut kepada anak. Tidak lupa juga mengajarkan beberapa hal kecil lainnya seperti patuh kepada orang tua dan menjawab setiap salam yang diberikan.
Sebenarnya masih banyak lagi cara mendidik anak secara islami jika diperinci. Namun sebagai langkah awal ada baiknya untuk menanamkan nilai tauhid dan patuh terhadap orang tua terlebih dahulu.



Yang harus diperhatikan dan sangat penting dalam kehidupan anak yaitu pendidikan aqidah, lalu pendidikan rukun iman, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlaq. Sangat penting diajarkan kepada anak bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempunyai akhlaq yang mulia. Dan itu juga ditopang dengan contoh yang mereka temukan di dalam keluarga dan lingkungan.

Setiap anak muslim hendaknya diajari untuk selalu berakhlaq baik, seperti sikap ihsan, amanah, ikhlas, sabar, jujur, tawadhu, malu, saling menasihati, adil, membangun silaturahim, menepati janji, mendahulukan kepentingan orang lain, suci diri, dan pemaaf.

Akhlaq yang baik merupakan fondasi dasar dalam ajaran Islam. Dan akhlaq yang baik diperoleh dengan berjuang untuk menyucikan jiwa, mengarahkannya untuk berbuat , dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Oleh karena itu perbuatan ibadah tidak lain merupakan sarana untuk mencapai akhlaq yang baik. Dalam hal ini Rasulullah SAW adalah contoh yang paling baik, teladan yang paripurna, dunia akhirat.

Allah SWT berfirman; “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS Al Qalam:4).

Rasulullah SAW bersabda; “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq.” (HR Al-Bukhari).

• Ihsan
Ihsan adalah perbuatan manusia dalam melaksanakan seluruh ibadahnya secara baik dan menjalankannya secara benar. Perbuatan ihsan juga terdapat dalam bentuk interaksi dengan siapa pun makhluk Allah SWT. Ihsan mempunyai beberapa pengertian: Bersungguh sungguh dalam belajar dan profesional dalam bekerja. Membalas keburukan orang-orang yang berlaku salah dengan kebaikan atau menerima permintaan maaf dari mereka. Menjauhkan diri dari perilaku balas dendam dan memendam amarah (Setiap anak didik harus belajar memaafkan orang lain dan memberikan nasihat yang baik dengan penuh hikmah). Mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dalam memiliki nilai moral yang tinggi dan menjadikannya contoh utama dalam kehidupan ini.

Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (OS An-Nahl: 90).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat balk dalam berbagai hal. Seandainya kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik; dan seandainya kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya salah seorang di antara kalian mempertajam mata pisaunya dalam membunuh binatang sembelihannya.” (HR Muslim).

• Amanah
Amanah adalah menyampaikan hak hak kepada orang yang memilikinya tanpa mengulur-ulur waktu. Sikap amanah dalam dunia ilmu pengetahuan berarti belajar dengan tekun dan rajin, sedangkan sikap amanah dalam berinteraksi dengan sesama manusia adalah dengan menjaga rahasia-rahasia mereka.
Sebelum Rasulullah SAW menjadi nabi, masyarakat Jahiliyah yang hidup di sekitar Rasulullah SAW selalu menjuluki beliau dengan kata-kata Al-Amin, “orang yang terpercaya”. Itu karena para rasul memang memiliki sikap amanah, begitu pula dengan hamba-hamba Allah yang shalih.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.”

Rasulullah SAW bersabda, “Jadilah kalian orang yang amanah bagi orang orang yang telah mempercayaimu, dan janganlah kalian mengkhianati orang yang mengkhianatimu.” (HR Daraquthni).

• Ikhlas
Seorang anak harus diajari untuk berbuat ikhlas, baik dalam melaksanakan pekerjaannya maupun proses belajarnya. Semua itu harus mereka laksanakan dengan ikhlas, demi mendapatkan ridha Allah SWT. Jangan sampai perbuatan tersebut dilandaskan pada sifat munafik, riya’, atau hanya mendapatkan pujian dari orang-orang.

• Sabar
Seorang anak harus belajar bahwa kesabaran adalah mendapatkan sesuatu yang tidak disenangi dengan jiwa yang lapang dan bukan dengan kemarahan atau keluhan. Sikap sabar dapat termanifestasi melalui sikap, baik dalam melaksanakan ibadah maupun muamalah, serta menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

Oleh karena itu seorang mualim yang sabar akan menerima hal buruk dan siksaan terhadap dirinya dengan sikap yang tetap sabar.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200).

Pada ayat yang lain Allah SWT berfirman, “Sesugguhnya hanya orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QS Az-Zumar: 10).

Rasulullah SAW bersabda, “Betapa menakjubkannya perkara orang-orang beriman, segala perkara mereka baik, dan hal itu tidak didapatkan kecuali oleh orang beriman. Apabila mendapatkan kebahagiaan, ia akan bersyukur dan itu adalah hal yang terbaik bagi dirinya. Begitu pula apabila ditimpa kesedihan, ia akan bersabar dan hal itu adalah yang terbaik bagi dirinya.” (HR Muslim).

• Jujur
Dalam menjalankan ibadah, muamalah, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan, seorang mualim hendaklah berlaku jujur,hanya untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

Seorang anak hendaknya diajarkan untuk memiliki sifat jujur, baik di dalam perkataan maupun perbuatannya, sehingga setiap ucapan yang keluar dari mulutnya sesuai dengan realitas yang ada. Tidak berbohong di hadapan orang lain, karena sifat bohong adalah satu ciri orang munafik.

Sifat jujur akan mendatangkan keberkahan dalam rizqi serta dapat membantu seseorang mualim untuk meraih nurani yang tenteram dan jiwa yang damai.

Allah SWT berfirman dalam AlQuran, “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu, dan mereka sedikit pun tidak mengubah janjinya.” (QS AlAhzab: 23).

Rasulullah SAW bersabda, “Hendaknya kalian berlaku jujur. Karena kejujuran akan menunjukkan seseorang pada perbuatan baik, dan perbuatan baik akan membawa seseorang kepada surga.
Seseorang yang memiliki sifat jujur dan terus mempertahankan kejujurannya, di sisi Allah akan tercatat sebagai orang yang jujur. Dan hendaknya kalian menjauhkan diri dari sifat bohong. Karena kebohongan akan menyeret seseorang pada dosa, dan dosa akan mengantar manusia ke pintu neraka. Seseorang yang berbuat bohong dan masih terus melakukan kebohongan, di sisi Allah akan tercatat sebagai pembohong.” (HR Muslim).

• Tawadhu’
Seorang anak hendaknya diajari bahwa tawadhu’ atau rendah hati hanya dapat dicapai dengan menjauhkan diri dari sifat sombong di hadapan hamba Allah yang lain. Jalinlah hubungan dengan fakir miskin, karena doa mereka mustajab. Dan bergaullah dengan baik dengan siapa saja.

Usahakan untuk menjauhkan diri dari sikap angkuh, mengagung-agungkan diri, baik dengan memperlihatkan harta, mahkota, maupun ilmu pengetahuan. Jangan suka dengan puji-pujian yang berlebihan atau penghormatan di luar batas.

Salah satu sikap tawadhu’ Rasulullah SAW, beliau sangat tidak suka orang-orang memberikan pujian kepada beliau atau berdiri untuk memberi penghormatan kepada beliau. Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga tidak pernah membedakan diri beliau dengan para sahabat beliau sehingga beliau pun mengerjakanapa yang para sahabat kerjakan. Rasulullah pun terbiasa bercanda dengan para sahabat, mendatangi mereka, bermain dengan putra-putra mereka, dan memulai untuk mengucapkan salam atau menjabat tangan para sahabat terlebih dahulu.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Furqan: 63, “Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan, Yang Maha Penyayang, adalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati; dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.”

Begitu juga dalam firman lainnya. “Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yang baik itu adalah untuk orang-orang yang bertaqwa.” (QS Al-Qashash: 83).

• Malu
Seorang anak hendaknya diajari bahwa malu adalah bagian dari iman, yang dapat mendekatkannya pada kebaikan dan menjauhkan dari keburukan.

Sikap malu akan mencegah seorang mualim untuk melakukan perbuatan dosa. Selain itu juga akan menjadikan seorang mualim untuk berbicara benar dalam berbagai kondisi. Rasulullah SAW adalah orang yang,sangat pemalu, sehingga beliau tidak pernah berbicara kecuali yang baik-baik saja.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa tidak memiliki rasa malu, maka ia tidak memiliki keimanan.” (HR Bukhari Muslim).

• Saling Menasihati
Seorang anak hendaknya diajari bahwa nasihat adalah perkataan yang tulus, terlepas dari maksud-maksud tertentu ataupun hawa nafsu. Maka seorang mualim hendaknya memberikan nasihat kepada mualim lainnya. Karena nasihat dapat melepaskan seseorang dari api neraka. Sering memberi nasihat juga bagian dari akhlaq para nabi dan rasul.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ashy ayat 3, “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan aural shalih dan nasih-menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Rasulullah SAW juga bersabda, “Agama adalah sebuah nasihat.”

Para sahabat bertanya, “Bagi siapa, wahai Rasulullah?”

Rasulullah menjawab, “Bagi (milik) Allah, para rasul, dan seluruh kaum mualimin.” (HR Muslim).

• Adil
Seorang anak haruslah diajari bahwa keadilan adalah sifat utama, yang mana seseorang menempatkan sesuatu pada tempatnya. la haruslah menjunjung tinggi sifat kebenaran dan membela mereka yang terzhalimi.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan….” (QS An-Nahl: 90).

Rasulullah SAW bersabda, “Orang orang sebelum kalian telah hancur; karena apabila mereka yang terhormat mencuri, mereka akan membiarkannya, tetapi apabila ada orang lemah yang mencuri, mereka menerapkan hukum kepadanya.” (HR Al-Bukhari).

• Membangun Silaturahim
Silaturahim adalah berbakti dan berbuat baik kepada orangtua serta kaum kerabat. Di samping itu juga menjaga hak-hak para tetangga dan orangorang lemah. Semua itu dilakukan untuk mempererat ikatan hubungan di antara keluarga dan untuk menumbuhkan rasa cinta di antara manusia. Yang termasuk dalam bagian silaturahim adalah berlaku baik dan sopan ketika bertemu dengan kaum kerabat, serta menyambut kedatangan mereka dengan suka cita.

Silaturahim juga dapat diartikan sebagai mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui cara mengikatkan tali kekeluargaan, menyambut kedatangan para tetangga dengan suka cita, dan menampakkan wajah senang ketika bertatap muka dengan mereka.

Tidak hanya itu, silaturahim juga dapat termanifestasi melalui menjenguk orang yang sakit, dan membantu meringankan beban mereka.

Allah SWT berfirman, “Dan orangorang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS Ar-Ra’d: 21).

• Menepati Janji
Tanamkan rasa percaya kepada anak bahwa menepati janji yang telah dibuatnya merupakan salah satu tanda orang beriman, dan Allah SWT menyukai hal itu. Kalau ia tidak mampu menepatinya, ajarkan pula untuk minta maaf.

Menyalahi janji termasuk dalam kategori perbuatan hina, karena perbuatan itu hanya akan menghilangkan kepercayaan dan rasa hormat.

Tidak hanya itu, perbuatan tersebut juga akan melahirkan kemurkaan Allah. Allah SWT berfirman, “Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.” (QS Al-Isra: 34).

• Mendahulukan Kepentingan Orang Lain
Ikhlas berkorban dan mendahulukan kepentingan orang lain termasuk dalam perbuatan-perbuatan yang utama dalam ajaran Islam. Sikap ini terimplementasi dalam bentuk mencintai orang lain, melayani kebutuhan kaum mualimin, berkorban demi kepentingan mereka, dan memiliki keyakinan bahwa ikatan persaudaraan dalam Islam dan mendahulukan kepentingan sesama saudara mualim merupakan akhlaq mulia.

Oleh karena itu marilah bersegera melaksanakan perbuatan wajib demi mendapat ridha Allah SWT tanpa harus menunggu ucapan terima kasih. Dan mulailah mendahulukan kepentingan orang lain, karena sifat itu dapat membebaskan seorang mualim dari sifat egois.

Allah SWT berfirman, “Dan mereka mengutamakan (orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan spa yang mereka berikan itu. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang yang beruntung.” (QS Al-Hasyir: 9).

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah beriman seseorang sebelum mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.”

Mari kita ajarkan kepada anak-anak kita untuk berkasih sayang dengan sesama, terutama kepada orang-orang lemah dan tertindas. Tidak merendahkan atau menyakiti, apalagi mencela mereka. Hendaklah kita selalu bersikap lemah lembut kepada makhluk Allah yang lain. Kasih sayang akan mendatangkan cinta dan menyatukan hati. Sikap keras hanya akan memisahkan hati dan menumbuhkan kebencian.

Marilah kita membiasakan diri untuk meminta maaf kepada orang lain, memberikan pertolongan dan manfaat untuk sesama dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan.

Allah SWT berfirman, “Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan sating berpesan untuk berkasih sayang….” (QS Al-Salad 17).

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa tidak mengasihi, maka tidak akan dikasihi.” (HR Bukhari Muslim).

• Suci Diri
Islam adalah agama yang mengajarkan kebersihan. Islam sangat menganjurkan kepada setiap individu mualim agar selalu menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat tinggal masingmasing.

Seorang mualim hendaknya menyucikan diri dari najis dan kotoran yang menempel pada pakaian atau badan, karena ketika menghadap Allah SWT seseorang diharuskan bersuci. Ajaran Islam menganjurkan mempergunakan pakaian yang bersih dan yang terbaik untuk bersujud menghadap Allah SWT.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu, dan basuhlah kakimu sampai dengan kedua mata kaki; dan jika kamu junub, mandilah.” (QS AI-Maidah: 6).

• Pemaaf
Sifat utama lain yang kita ajarkan kepada anak-anak adalah murah hati, pemaaf, dan berani karena benar.

• Pengetahuan ihwal Akhlaq yang Buruk
Kita juga harus memberi tahu kepada anak-anak kita ihwal akhlaq yang buruk. Diharapkan dengan pengetahuan itu anak-anak bisa menghindar dari hal tersebut.

Sifat yang jelek itu seperti ghibah atau ngerumpi, yakni membicarakan keburukan-keburukan saudaranya sesama mualim dan orang yang dibicarakan itu tidak ada di hadapannya. Perbuatan ghibah itu bisa dalam bentuk perkataan, perbuatan, isyarat, ataupun sindiran.

Kemudian namimah, yaitu perbuatan seseorang yang menukil perkataan seseorang dan kemudian menyampaikannya kepada orang lain dengan tujuan mengobarkan api permusuhan di antara kedua orang tersebut.

Akhlaq tercela lainnya seperti riya’, hasad, ucapan keji, sombong, penyindir, pemalas, marah, kikir, bohong, tamak.

Mereka yang berakhlaq baik biasanya hatinya akan dicondongkan kepada ajaran agama. Mudah bagi mereka menerima nasihat, dan selalu melakukan evaluasi diri. Anak-anak yang tumbuh di tengah keluarga yang istiqamah mengerjakan perintah Allah SWT dan menghindari larangan-Nya insya Allah akan selalu dituntun-Nya dalam pendidikan dan kasih sayang-Nya

Monday, April 15, 2013

Khasiat Jamu Bagi Kesehatan

Awalnya saya tidak terlalu menyukai jamu- jamuan, tapi nenek saya sangat senang mengoleksi buku obat-obatan tradisional, semenjak itu perlahan tapi pasti saya tau tentang macam-macam tumbuhan yang bermanfaat untuk tubuh...Walaupun saat ini saya sendiri sulit untuk mengembalikan tubuh saya seperti semula,tapi minimal saya berusaha mengamalkan minuman jamu ya setidaknya untuk kesehatan.... karena jika dintanya saya parno dengan apa,ya salah satunya melihat angka di timbangan hahahahahaha. Dulu waktu kecil berbagai cara mama saya lakukan agar berat badan saya naik, tapi gak ada hasil,wealah setelah lulus SMA kok badan saya mendadak bongsor, apalagi setelah hamil & melahirkan,jadi dari pada penggunaan obat kimia yang memiliki efek samping mari kita coba yang alami saja.

 Ok kita mulai aja ya ................

Manfaat Jamu sudah tidak diragukan lagi sebenarnya, namun kadang orang-orang Indonesia justru gengsi dengan meminum jamu atau skeptis akan manfaat jamu tradisonal. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti akar-akaran, daun-daunan, rempah-rempah, dan sebagainya. Jamu biasanya berasa pahit dan perlu ditambah pemanis agar rasanya lebih dapat diterima peminumnya. Dahulu kala, minum jamu merupakan tradisi yang dilakukan oleh para putri keraton Jawa untuk menjaga keindahan tubuhnya. Tetapi kini kebiasaan tersebut telah memasyarakat, terlihat dari banyaknya penjual jamu, dari penjual jamu gendong hingga kafe. Tapi hati-hati pada jamu kemasan karena bisa jadi ada oknum nakal yang mengoplosnya....
So untuk lebih aman saran saya,minumlah pada penjual jamu yang anda yakini,sudah kenal dan jika perlu buat sendiri saja.........

manfaat-jamuKeindahan perempuan tentu tak sebatas dari luar saja, namun juga dari dalam. Itulah keindahan seorang perempuan yang sesungguhnya. Untuk mendapatkan penampilan yang terlihat bersinar dan istimewa, atau orang Jawa menyebutnya dengan manglingi, perawatan dari luar saja tentu belum cukup. Sebaiknya perempuan juga melakukan perawatan dari dalam, misalnya dengan menjaga makanan, berolahraga, menjaga pola hidup, meditasi, sampai minum jamu. Sekarang seperti jamu kuat banyak dikejar oleh kalangan masyarakat karena sudah sama merasakan manfaat jamu kuat seks atau jamu kuat kejantanan tersebut.

Berbagai Manfaat Jamu

Sebagai tradisi, jamu dipercaya sebagai obat alami yang sangat ampuh untuk berbagai hal. Jamu, menurut sebagian orang, terbukti memiliki khasiat yang luar biasa khususnya untuk kecantikan perempuan, seperti menjaga tubuh tetap langsing, mencegah penuaan, dan mengatasi masalah kewanitaan. Jenis jamu yang akrab di telinga masyarakat, antara lain jamu beras kencur, kunir asam, cabe puyang, dll. Selain populer, jenis jamu ini juga terkenal khasiatnya dalam kesehatan dan perawatan kecantikan.
Jamu kunir asam, misalnya, dipercaya dapat menyuburkan kandungan dan baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid. Jenis lain, yaitu jamu cabe puyang baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua. Jamu paitan walaupun rasanya yang pahit namun manfaat jamu ini untuk menghilangkan bau badan dan jerawat.
Manfaat jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan atau fluor albus. Manfaat lainnya yaitu untuk “merapatkan” bagian intim wanita, menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut. Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu bagi ibu yang sedang menyusui. Namun, ada penjual jamu yang mengatakan terdapat khasiat lain seperti menghilangkan bau badan yang kurang sedap. Berikut beberapa resep tradisional jamu Indonesia yang bisa menjadi alternatif perawatan murah yang patut untuk dicoba sebagai salah satu penghargaan dan pelestarian kekayaan leluhur bangsa.

1. Jamu Merapatkan Vagina
Ambil satu biji buah pinang, kupas dan hancurkan. Masukkan dalam gelas dan tuang dengan air panas setengah gelas. Tunggu sampai air menjadi hangat lalu diminum. Bisa ditambah gula jawa atau gula putih untuk mengurangi rasa sepet-nya. Diminum 1 jam sebelum bersenggama. Konon, khasiatnya bisa menambah kemesraan dan tentunya kelanggengan serta keharmonisan pasangan suami istri. selain itu Kunyit Putih pun tidak kalah pentingnya guna menghilangkan keputihan serta membantu melegakan perut yang begah.

2. Mengencangkan Wajah yang Kusut
Tiriskan rendaman beras lalu haluskan bersama kunyit dan bangle, campur dengan air mawar hingga mengental. Usapkan ke wajah setiap malam sebelum tidur seperti menggunakan masker, diamkan selama 15 – 30 menit. Basuh dengan air hangat. Lakukan rutin niscaya Anda akan mendapatkan wajah yang kencang, segar, dan awet muda.

3. Menghilangkan Bekas Luka
Tiriskan beras dan tumbuk halus bersama kencur. Usapkan pada bekas luka dan lakukan rutin selama 2 minggu. Manfaat jamu ini bisa bekas luka akan hilang.

4. Penambah Darah
Manfaat Jamu ini baik sekali dikonsumsi oleh perempuan yang tengah menstruasi, yaitu untuk mencegah kekurangan darah serta menghindari keluhan letih dan lesu. Cuci bersih tangkai daun pepaya muda, tambahkan temu ireng lalu tumbuk hingga halus. Beri segelas air matang lalu saring. Minum sehari sekali selama periode menstruasi atau setelahnya. Alhasil, Anda akan mendapatkan tubuh yang segar, bugar, dan enerjik.
 Setelah macam-macam manfaat jamu,kini saya mengajak pembaca semuanya untuk mengenali macam macam nama jamu tradisonal yang mudah kita jumpai....



Meski sudah banyak jamu kemasan dari pabrik yang hadir di pasaran, namun banyak juga yang jamu-jamu racikan alami yang masih digemari di pasaran. Yuk kenali jamu-jamu alami dan manfaatnya yang mantap bagi kesehatan.

1. Beras Kencur
Jenis jamu yang satu ini adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Biasanya sih, orang-orang meminumkan beras kencur pada anak mereka agar lebih nafsu makan,. Komposisi alaminya terbuat dari beras, kencur, jahe dan gula merah. Bahan-bahan lain adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo dan lain-lain. Khasiatnya selain menambah nafsu makan juga untuk membuat tubuh lebih bugar dan meredakan pegal-pegal.
2. Paitan
Banyak yang tidak suka dengan jenis jamu ini. Padahal jamu ini justru baik untuk kesehatan. Kandungan alaminya berupa sambiloto dan brotowali. Meski pahit, bila Anda mau meminumnya secara rutin, maka jamu ini bisa memerangi berbagai penyakit seperti kolesterol. Selain itu khasiat pahitnya bisa membersihkan darah dan menghilangkan jerawat.
3. Kunci Sirih
Bagi wanita, jamu yang satu ini mungkin sudah sangat akrab. Jamu yang mampu mengatasi bau badan dan mengencangkan perut ini biasanya dibuat dari daun kunci dan daun sirih. Biasanya juga ditambahkan kencur dan sebagainya. Tentu saja jamu ini juga punya manfaat baik bagi kesehatan organ intim Anda.
4. Kunyit Asam
Apakah Anda punya masalah dengan haid? Coba deh ramuan herbal alami kunyit asam. Rasanya segar dan mampu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan seperti panas dalam. Selain itu juga berfungsi untuk menurunkan berat badan lho.
5. Jamu Gepyokan
Jamu yang satu ini biasanya disarankan para calon mertua pada menantu wanitanya. Hal ini karena manfaat jamu gepyokan yang mampu menjaga kuantitas air susu ibu. Bahan alami di dalamnya biasanya dibuat dari kencur, jahe, daun katu, dan sebagainya. Alami dan baik bagi kesehatan.
6. Jamu Cabe Lempuyang
Bila Anda mengalami pegal linu di daerah pinggang, boleh juga mencoba jamu cabe lempuyang ini. Terbuat dari cabe jamu dan rimpang lempuyang, jamu pegal linu itu bisa mengatasi masalah kesemutan dan capek-capek di badan.
Jamu adalah salah satu minuman warisan nenek moyang asli Indonesia. Jagalah budaya kita agar tetap bertahan dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.

Semoga bermanfaat ya..........

Saturday, April 13, 2013

Galeri Foto



Aku dan Suamiku saat Foto Prawedding


 Aku dan Putra semata wayangku,Zuzu........











Aku dan Duniaku,Teman-teman kampus,kantor hingga hoby fotografer

Ini juga masa-masa berkuliner bersama teman....














Friday, April 12, 2013

Teruntuk Suamiku Tercinta,

Dear my Beloved love......

Pagi ini aku sempat ngomel dan kesal padamu,hanya karena masalah spele...

mungkin kau merasa penat dengan kicauan kecerewetanku...

Maafkan aku, jika lisanku sering menambah beban dan cobaan dalam hidupmu. Sama sekali tak ada niatan dalam hatiku untuk memboroskan kata yang sia-sia, ataupun memberi celah untuk banyak bicara yang tiada berguna.
Mungkin sempat terbersit di batinmu, ”Kalau ada kontes cerewet, pasti istriku akan jadi juaranya”, dan atau karena talenta alamiku itu membuatmu terganggu.
Tapi yakinlah suamiku, menjadi cerewet bukan berarti aku adalah seorang ibu yang tidak baik, tidak pula berarti menjadi ibu yang gagal. Aku hanya bermaksud melakukan sedikit “perubahan” untuk kebaikan keluarga kita. Aku cerewet karena keadaan yang ”memaksaku” menjadi cerewet.
Aku terkadang harus ”senam mulut” karena kebandelan anak-anak atau karena niat seriusku untuk memberikan batasan demi kebaikan mereka dan engkau. Kadang aku tidak tertarik pada bahasa yang ilmiah dan logis yang biasa kau sampaikan secara detail ketika memecahkan suatu masalah. Tapi yang aku tahu hanyalah memberikan perhatian dengan bahasa apa adanya yang aku mengerti lewat perasaanku.
Aku menyadari tentang pranata jiwa yang ada dalam pola pikirmu, yang biasa mengungkapkan masalah dengan teliti dan masuk akal, sehingga kau jarang sekali menyoal masalah yang dianggap kecil dan kurang perlu. Namun suamiku, tolong pahamilah bahwa bagi kebanyakan kami para wanita, masalah kecil ataupun besar tidaklah penting, namun mengungkap masalah yang dianggap masalah itu adalah poin pentingnya. Aku ada untuk melengkapi yang tak ada dalam dirimu: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, dan mengurusi hal-hal sepele. Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, akulah yang akan menyelesaikan bagiannya.

Suamiku sayang,
Dengan kecerewetanku, aku tak bermaksud suka mencari kesalahan-kesalahan terhadap segala sesuatu dan tak mau mengerti tentang banyak hal. Ini semua karena sistem jiwaku sebagai seorang wanita yang sangat peka dengan banyak hal. Kepekaan hati tentang kepentingan keluarga kita. Sebuah kepekaan hati yang memang telah dan sedang terbangun dalam jiwaku sebagai wanita.


….Cerewet ini bukan berarti aku membencimu dan keluarga kita, namun sebaliknya terkadang itu menunjukkan perhatian dan kecintaanku yang lebih….
Cerewet ini bukan berarti aku membencimu dan keluarga kita, namun sebaliknya terkadang itu menunjukkan perhatian dan kecintaanku yang lebih. Karena itu, kumohon tetaplah menjadi suami yang bijaksana dan pendengar yang baik, karena sebenarnya inti dari semua itu adalah aku ingin dipahami sebagai wanita.
 

Jika engkau dituntut konsekuen dengan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, maka aku pun dituntut untuk konsekuen menjadi seorang istri yang baik dan bijaksana. Namun karena kekuranganku sebagai wanita, aku banyak mengungkapkan kata yang kurang menyenangkanmu.





Suamiku yang bijak,
Pernahkah kau mendengar
“Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya, tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.”
Karena itu pula ku sampaikan permintaan maafku karena besarnya niatku untuk selalu membahagiakan Putra kecil kita, dan terutama engkau, walaupun dengan hal yang mungkin kurang enak yang bernama kecerewetan. Semoga Allah memaafkan kesalahanku dan menjadikan pribadi yang lebih baik dan mendamaikan hati dalam mendampingimu. Walau sering aku mengeluh,kadang berpura2 meringkuk di balik selimut yang hangat seolah tidak enak badan atau sekedar ingin minta di manja dengan berpergian bersama, namun di atas itu ke utuhan rumah tangga kita itu selalu do'aku  dan berharap bisa menjadi istri serta ibu yang terbaik buat putra kecil kita..............


I Love you ........... take my hand,Never let Go.........