Monday, July 21, 2014

Kau, Anugrah terindah yang Allah titipkan....

Anakku... Mohammad Zuliandra Al-Furqon
kami sematkan nama indah itu sebagai doa untuk mu yang paling kami kasihi

Ketika menikah dengan ayahmu, aku tidak pernah membayangkan akan mempunyai anak seperti kamu. Sungguh, aku bangga padamu. Setelah engkau besar kini, aku baru sadar betapa kecilnya aku ini, betapa tidak berartinya aku. Engkau lahir dan tumbuh semata-mata karena mukjizat dan rahmat Tuhan belaka.




Tak kuingkari memang akulah yang mengandungmu selama sembilan bulan. Saat itu aku selalu gelisah menanti kelahiranmu. Aku selalu menjaga diriku agar bayi di perutku, yaitu kamu, sehat. Dengan susah payah dan sakit kulahirkan engkau. Tiada rasa gentar kupertaruhkan nyawaku dimeja operasi utuk melahirkanmu,,,
Aku termasuk beruntung karena tidak harus meninggal untuk melahirkanmu. Aku sampai menitikkan air mata bahagia saat mendengar tangis pertamamu yang lucu. dan lalu dilantunkan aluan azan oleh papamu di telinga mungilmu...





Engkau ini darah dan dagingku sendiri; engkau tumbuh dari bagian tubuhku namun engkau lahir keluar sebagai manusia yang baru dan suci. Dalam beberapa hal kamu memang mirip aku tetapi selebihnya engkau sungguh baru dan kau perwujudan Papa mu juior, menggemaskan sekali....


Sejak kecil kami rawat engkau dengan sangat hati-hati dan penuh kasih; engkau lebih kuperhatikan dari pada apapun yang pernah kumiliki.
 Kusuapi dan walaupun aku tidak cukup sempurna sebagai ibu tidak bisa memberikan asi ku bagimu....
 Bila engkau menangis kugendong dan kuhibur. Kuberi engkau pakaian dan sepatu dan topi yang cocok untukmu. Kami gantungkan semua asa agar kau tumbuh menjadi ank yang soleh dan lebuh berutung hidupmu lebih dari kami orang tuamu yang akan menua dan mati.....