Saturday, October 19, 2013

Aku dan Putraku...

Tiada hingga ku ucapkan rasa syukurku pada Allah SWT karena telah di karuniai seorang Putra lucu bernama Mohammad Zuliandra Al-Furqon pada 21 Juli 2012. Telah setahun lebih aku mendapat sapaan yang sangat di dambakan seluruh wanita di dunia ini yaitu sebutan Mama....

Menjadi seorang Mama adalah suatu kebahagiaan yang tiada taranya…
setelah penantian panjang selama 9 bulan, merasakan perubahan yang sangat berarti didalam rahimnya. Dan merasakan detik-detik mendebarkan ketika menjelang kelahiran sang bayi.
semua rasa menjadi satu tatkala seorang ibu berjuang untuk melahirkan sang bayi, takut, cemas dan yang pasti sakiiitt yang tiada taranya.



Akan tetapi disaat perjuangan mencapai titik puncak dan akhirnya terlahirnya seorang anak manusia yang mungil dan lucu, apalagi ketika terdengar tangisnya yang membahana…SubhanaLLah… seakan  merasa menjadi orang paling bahagia di dunia. Berdo’a dengan segenap harapanya untuk buah hati tercinta. Dengan menatap wajah mungil nan lucu penuh haru air mata sang ku menetes seketika itu sirnalah sudah semua rasa sakit yang diderita, seakan terbayarkan dengan senyuman si kecil yang lucu. Betapa haru suasana kala itu saat suamiku mengazankan putra pertama kami.


hari-hari berikutnya adalah keceriaan penuh warna, tiada hari tanpa terdengar tangis si kecil, yang atas diskusi ku bersama suami maka kami bubuhkan Nama pilihan kami kepada putra kecil kami, dengan panggilan ZUZU..... 


Tingkah yang lucu dan kebanggaan ku akan perkembangan bayiku . Walaupun  harus korbankan hampir semuanya baik waktu, tenaga, jam tidurnya, untuk bisa hadir setiap saat si kecil membutuhkanku....
 Kini Zuzu kian hari kian menunjukan perkembangan yang bagiku amat luar biasa, mulai dari belajar menelungkup, merangkak dan kini sudah mau berjalan, subhanallah sangat menakjubkan. Walaupun ku akui kadang sering terasa kesal akan ulah nakalnya, tapi setiap kali melihat senyumnya atau celotehannya maka kesalpun berubah menjadi rasa damai di hati....



i love you sayangku, Putra sulung permata hatiku....


Ya Allah Jadikanlah Zuzu putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.

Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah

namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya...

Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.