"Sebagai Lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations atau Humas dari salah satu Universitas Negri di Riau,tepatnya di UIN Sultan Syarif Qasim Pekan Baru,saya ingin sekali barbagi dengan anda semua tentang apa yang telah saya dapatkan di waktu menempuh pendidikan ini, juga sebagai luahan kecintaan saya pada ilmu ini.......
Semoga bisa selalu saya amalkan,sesuai dengan pekerjaan saya dan juga bisa jadi sarana Referensi bagi yang ingin mengambil jurusan kuliah...."
Kita mulai saja ya...............
Fungsi Dan Tujuan Komunikasi
Fungsi komunikasi menurut Harol D. Lasswell adalah sebagai berikut :
The surveillance of the environment, fungsi komunikasi adalah untuk
mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian dalam suatu
lingkungan (kalau dalam media massa hal ini sebagai penggarapan berita).
The correlation of correlation of the parts of society in responding to
the environment, dalam hal ini fungsi komunikasi mencakup interpretasi
terhadap informasi mengenai lingkungan (disini dapat diidentifikasi
sebagai tajuk rencana atau propaganda).
The transmission of the social heritage from one generation to the
next, dalam hal ini transmission of culture difocuskan kepada kegiatan
mengkomunikasikan informasi, nilai-nilai, dan norma sosial dari suatu
generasi ke generasi lain.
Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi-dimensi Komunikasi mempunyai pendapat sebagai berikut:
1. Memberikan informasi (Public Information) kepada masyarakat. Karena
perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat.
Dengan menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman
tentram. Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat
untuk bahan dalam pembuatan keputusan. Informasi dapat dikaji secara
mendalam sehingga melahirkan teori baru dengan demikian akan menambah
perkembangan ilmu pengetahuan. Informasi disampaikan pada masyarakat
melalui berbagai tatanan komunikasi, tetapi yang lebih banyak melalui
kegiatan mass communication .
2. Mendidik masyarakat (Publik Education). Kegiatan komunikasi pada
masyarakat dengan memberiakan berbagai informasi tidak lain agar
masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang
kebudayaannya. Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah
memberikan berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat
dengan tatanan komunikasi massa. Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat
dalam arti sempit adalah memberikan berbagai informasi dan juga
berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan komunikasi kelompok
pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas, dan sebagainya. Tetapi kegiatan
mendidik masyarakat yang paling efektif adalah melalui kegiatan
Komunikasi Interpersonal antara penyuluh dengan anggota masyarakat,
antara guru dengan murid, antara pimpinan dengan bawahan, dan antara
orang tua dengan anak-anaknya.
3. Mempengaruhi masyarakat (Publik Persuasion). Kegiatan memberikan
berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk
mempengaruhi masyarakat tersebut ke arah perubahan sikap dan perilaku
yang diharapkan. Misalnya mempengaruhi masyarakat untuk mendukung suatu
pilihan dalam pemilu dapat dilakukan melalui komunikasi massa dalam
bentuk kampanye, propaganda, selebaran-selebaran, spanduk dan
sebagainya. Tetapi berdasarkan beberapa penelitian kegiatan
mempengaruhi masyarakat akan lebih efektif dilakukan melalui Komunikasi
Interpersonal.
4. Menghibur masyarakat(Publik Entertainment). Perilaku masyarakat
menerima informasi selain untuk memenuhi rasa aman juga menjadi sarana
hiburan masyarakat. Apalagi pada masa sekarang ini banyak penyajian
informasi melalui sarana seni hiburan.
Selanjutnya tujuan dari komunikasi adalah seperti yang dikemukakan oleh
Dan B. Curtis dalam buku Komunikasi Bisnis Profesional sebagai
berikut :
Memberikan informasi, kepada para klien, kolega, bawahan dan penyelia (supervisor)
Diberi informasi, karena perilaku diberi informasi merupakan bentuk
interaksi komunikasi. Orang atau masyarakat cenderung merasa lebih baik
diberi informasi yang diperlukannya atau yang akan diberi jalan masuk
menuju informasi tersebut yang merupakan bagian dari keadaan percaya
dan rasa aman.
Menolong orang lain, memberikan nasihat kepada orang lain, ataupun berusaha memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan.
Menyelesaikan masalah dan membuat keputusan, karena semakin tinggi
kedudukan/status seseorang maka semakin penting meminta orang lain
untuk keahlian teknis sehingga dalam menyelesaikan masalah/membuat
keputusan tersebut harus ada komunikasi untuk meminta data sebagai
bahan pertimbangan.
Mengevaluasi perilaku secara efektif, yaitu suatu penilaian untuk
mengetahui hal-hal yang akan mereka lakukan setelah menerima massege.
(1992 : 9)
Sementara itu menurut Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi – dimensi Komunikasi tujuan komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Perubahan Sosial dan partisipasi sosial. Memberikan berbagai
informasi pada masyarakat tujuan akhirnya supaya masyarakat mau
mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi itu disampaikan.
Misalnya supaya masyarakat ikut serta dalam pilihan suara pada pemilu
atau ikut serta dalam berperilaku sehat, dan sebagainya.
2. Perubahan Sikap. Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat akan berubah sikapnya.
Misalnya kegiatan memberikan informasi mengenai hidup sehat tujuannya
adalah supaya masyarakat mengikuti pola hidup sehat dan sikap
masyarakat akan positif terhadap pola hidup sehat.
3. Perubahan pendapat. Memberikan berbagai informasi pada masyarakat
tujuan akhirnya supaya masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya
terhadap tujuan informasi itu disampaikan, misalnya dalam informasi
mengenai pemilu. Terutama informasi mengenai kebijakan pemerinatah yang
biasanya selalu mendapat tantangan dari masyarakat maka harus disertai
penyampaian informasi yang lengkap supaya pendapat masyarakat dapat
terbentuk untuk mendukung kebijakan tersebut.
4. Perubahan perilaku. Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat akan berubah perilakunya.
Misalnya kegiatan memberikan informasi mengenai hidup sehat tujuannya
adalah supaya masyarakat mengikuti pola hidup sehat dan perilaku
masyarakat akan positif terhadap pola hidup sehat atau mengikuti
perilaku hidup sehat.
InsyaAllah kita bisa mengurangi rasa grogi di depan umum...Minimal ilmu ini bisa kita aplikasikan buat kehidupan sehari-hari. Mana tahu saja suatu saat kita jadi pejabat,Diplomat,Mentri bahkan menjadi tokoh masyarakat tentu tidak akan canggung bila berhadapan di muka umum...
Itu sekilas dari fungsi Ilmu Komunikasi,InsyaAllah akan menyusul artikel lainnya mengenai Public Relations,Jurnalistik dan Broadchasting yang kesemuanya terangkum di induknya Ilmu Komunikasi.............
No comments:
Post a Comment