Kali ini untuk menyegarkan suasana Bloger sekalian saya akan tunjukin ni salah satu destinasi wisata yang bisa jadi pilihan bembaca yaitu terletak di Kayu Aro Provinsi Jambi.
Liburan lebaran kali ini saya beserta keluarga kecil berkesempatan berlibur disana, Perjalanan dimulai dari kampung suamiku yaitu dari Bangko Jambi perjalanan menuju Kayu aro kurang lebih 5 jam karena jalan yang naik turun penuh dengan tikungan tajam ( setajam silettt hahahah)
Kami berangkat dari jam 09 pagi lalu karena ada sedikit kerusakan pada mobil kami sehingga perjalanan kembali dilanjutkan pukul 14.00 dan sampai di Kayu Aro tepat pukul 20.00 wib, udara segar dan sejuk langsung menyergap hidung dan tubuh kami, luar biasa dinginnya...brrrrr, kami memilih sebuah penginapan dikaki gunung Kerinci bernama Family Home stay, untuk teman teman ketahui disini jangan harap Hotel berbintang karena disini belum tersedia Hotel berbintang dan disini harga penginapan ataupun wismanya relatif Murah, gak buat kantong bolong....bisa lihat di sini ni kamarnya
https://www.tripadvisor.co.id/
Penginapan Family Home Stay Kayu Aro Jambi
Pemandangan di depan Penginapan, langsung terhampar Kebun Teh dan Gunung Kerinci
ini Kamarnya
Buat teman-teman yang mau berlibur kesini saya kasih ni nomer Telpon yang bisa dihubungin untuk bisa booking Family Home stay nya 0821 83897788 lokasinya tepat di Desa Lindung Jaya M10 Kersik Tuo Kayu Aro - Kerinci Jambi, Soal Harga jangan takut harga berkisar dari Rp,120.000 s/d Rp, 220.000, Cukup terjangkau dan nyaman, gak perlu pake AC karena sejuknya da kayak es hahahaha....
Penginapan Family Home Stay - Kayu Aro
Sedikit sejarah tentang Kebun Teh Kayu Aro terletak di Sungai Penuh, Kerinci, Jambi. Kebun teh ini memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, ini adalah kebun teh tertua di Indonesia telah ada sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1925. Kedua, kebun teh ini adalah yang tertinggi dan terluas kedua setelah Kebun Teh Darjeeling di India.
Luas kebun teh Kayu Aro sekitar 2500 ha dan terletak di ketinggian 1600 meter dpl. Ketiga, teh di perkebunan ini merupakan teh ortodox atau teh hitam yang merupakan teh berkualitas tinggi. Menariknya, pemrosesan daun teh dari kebun masih menggunakan cara tradisional. Serbuk – serbuk teh tidak menggunakan pewarna maupun pengawet.
Bahkan, untuk menjaga kualitasnya, para pekerja dilarang untuk memakai kosmetik saat mengolah daun teh tersebut. Oleh sebab itu, tidak heran jika teh dari sini menjadi teh kegemaran Ratu Belanda dan Ratu Inggris pada masanya
Perkebunan Teh Kayu Aro didirikan pada tahun 1925 oleh Namlode Venotchaat Handle Veringing Amsterdam, sebuah perusahaan milik Belanda. Pada tahun 1959, kebun teh ini menjadi milik pemerintah RI dengan pengolaan dan pengawasan di bawah PT Perkebunan Nusantara VI. Sampai saat ini perusahaan tersebut yang melakukan pemeliharaan, pemetikan, pengolahan, pengemasan, hingga pengeksporan ke berbagai negara.
Perkebunan Teh Kayu Aro setiap tahunnya mampu menghasilkan 5.500 ton teh hitam. Teh unggulan ini diekspor ke Rusia, Eropa, Asia Tengah, Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Pakistan.
Pemandangan pemetikan teh kayu aro
Dari kayu Aro kami beranjak ke Kaki Gunung Kerinci
Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Sungguh luar biasa keindahan alam Mu ya Allah, ternyata tak perlu jauh jauh cukup eksplore keindahan alam yang ada didekat kita, Sekali lagi saya tegasin gak sampe merogoh kocek dalam dalam loh, lalu kita beranjak ke air terjun telung Berasap...
Sebuah pondok kecil terdapat di lokasi yang cukup tinggi yang memungkinkan bagi anda untuk menikmati salah satu wisata terbaik di Sumatra ini dengan pemandangan yang berbeda; atau anda juga bisa mendaki ke atas air terjun. Namun untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini anda harus cukup bersabar karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh, dan cukup ngos ngosan si Papa karena harus gendongin Jagoan Kami si Zuzu yang beratnya 20 kg hehehehe
Lelah namun menyenangkan, masih banyak lagi objek wisata yang kami datangi sebelum kembali ke Riau, ada Pemandian air hangat Semurup Kerinci jambi yang konon jika mandi disini bisa terobati gatal gatal dan bikin awet muda, heheheh
Terakhir Danau Kerinci Jambi
Ngomong Ngomong soal Makanan selama Liburan ini kulinernya hampir sama dengan masakan di Sumatra Barat dan Riau, hanya saja yang menjadi Ciri khas oleh - oleh dari Kayu Aro Jambi yaitu dodol Kentang dan teh Kayu Aro sendiri, belum afdol Liburan kesini tanpa mencicipi makanan khas daerah ini.
Konon teh kayu aro ini memiliki cita rasa teh paling nikmat didunia dan menjadi tambahan racikan teh bagi Ratu Ratu di Eropa, hebat bukan....!!!!! Saya sarankan buat teman teman yang mau liburan kesini sediakan baju hangat dan minyak kayu putih kususnya buat anda yang memiliki balita karena udara dingin disini bisa membuat flu dadakan hehehe.
InsyaAllah next time berbagi lagi tempat liburan yang bisa jadi bahan Referensi Liburan buat teman - teman yang cinta alam, inginnya dalam waktu dekat ke Jangkat Jambi hanya saja untuk sampai disana saat ini belum ada Hotel ataupun penginapan padahal pemandangan disana kebun bunganya Indah sekali kata suami saya yang kebetulan memiliki keluarga besar di Jambi.
Keluarga Besar Suami di B3 Bangko - Jambi
Menara di Sungai Penuh Jambi, pemandangannya Hijauuuuuuuuu......Sejukkkk di mata.
Perjalanan akhirnya di tutup dengan kembali ke Bangko ke rumah mertua dan esok harinya dilanjutkan ke Jambi Kota dan Menuju Airmolek Riau Kampung Halamanku tercinta.